rinkeishida's avatar

rinkeishida

Rin Keishida
11 Watchers43 Deviations
6.2K
Pageviews

My Home

1 min read
My home
would be the place for dreaming
where stars are floating through the windows
where flowers are blooming through the wall
would be the place for loving
where the sun shine every dimple in the smile
where the moon guide every heart to be one
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
It's the final month for this semester. Many things will happen. I've to be prepared for UAS. And Display. Oh. My.
I wanna sleep a day in my first holiday. Then doing many things i cant do in this semester.

My project with my friend.
Hunting for old architectural magazine.
Seeing Bandung with my friend, Unyul.
Painting my room.
Giving surprise for my sister.

It's a gray day with dragonflies flying in front of my room.
The cloud walking fast.
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Well, i've just passed osjur and a busy time in my life (i don't think it's the busiest). My paintbrushes were used by my PWK friends to make mockup. I've told them to clean it - my paintbrushes aren't disposable brushes. But maybe they didn't take it serious. Moreover, they seems forget that those brushes are mine. When i asked it back, the brushes have been ossified. I was angry and asked them to clean it but they couldn't. They precisely asked me to buy thinner and clean it.
So i went home and threw my brushes on my desk and angry and sleep.
Now, i've bought thinner and my brushes are dissapeared. I bought one pack of paintbrushes and lost it. I BOUGHT ONE PACK OF PAINTBRUSHES WITH MY OWN MONEY AND LOST IT. And it was seriously expensive for me. SERIOUSLY EXPENSIVE.
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In

Osjur

3 min read
Hati rasanya udah bahagia setelah tiga ospek kulalui. Ospek terakhir benar-benar ospek paling menyenangkan dan mengena di hati. Meski kelompokku bukan apa-apa di sana, tapi kelompokku adalah kelompok terbaik di hatiku (ciyeeee).
Kelompokku adalah kelompok napi. Pake celana hitam ala kadarnya, baju putih yang dipilok hitam asal-asalan, label tersangka, borgol dari barang bekas, dan kupluk hitam. Sebenernya napi dan polisi, tapi karena polisinya cuma dua, evaluator ngatain kami kelompok napi.
Hari pertama biasa aja, kakak-kakak kelas yang suka boong, suka ribut, ga nyante, ngrasa penting, ngrasa paling bener.
Hari kedua outbond. Karena hari pertama kami secara tidak sengaja ninggalin temen kami dan jadi sasaran evaluator, di outbond ini evaluator ngerjain kami. Kami udah menang tapi malah dikasi areng. Mukaku jadi item. Grrr. Siangnya sepedaan. Aku suka sepedaan. Sampai aku bela-belain gowes dari rumah ke kampus buat bawa sepedaku. Tapi hari itu malah jadi malapetaka buat salah satu temenku, Denny. Vertigonya kambuh. Sorenya kami ga ada tugas, langsung diijinin pulang, jadi aku langsung minta dijemput. Tiba-tiba ada kabar suruh kumpul buat dikasi tugas. Oh my.. Aku baru mau sms ayah, tiba-tiba darah mengucur dari hidungku. Mana nggak berhenti-berhenti pula. Temen-temen langsung panik. Kasih tisu, suruh pencet atas hidung, telpon P3K. P3K dateng, ayahku dateng. Ayahku langsung telpon nanya aku di mana. Tapi aku bingung njelasin situasi. Ini lah, itu lah. Ayahku belum selesai kujelasin langsung marah pergi katanya ada acara kalo nggak mau ikut yasudah ga usah minta dijemput. Gataunya aku nangis. Aneh banget. Tiap inget ayahku marah gitu langsung nangis. Kakak P3K tambah bingung.
Yare, yare...
Hari ketiga jalan-jalan ke Malioboro. Banyak hal baru dan banyak hal lama. Pulang pergi pake bis, pas pulang terjadi sesuatu. Di lembah UGM, temenku yang duduk paling depan tiba-tiba lari keluar sambil bilang "panas-panas!". Aku lagi asik-asiknya tidur tuh, bangun-bangun liat kaca depan udah brawut kena asap. Aku sontak lari keluar dan kutungguin bisnya nggak njeblug (ya iyalah). Temenku, si polisi Adit, langsung lepas sepatu dan kaos kaki. Celananya basah, dan tau apa? Basah kena air karburator. Mimpi apa dia semalam. Ternyata si sopir bis sangat amat kreatif saking kreatifnya air karburatornya dimasukin galon dan ditaruh di depan kursi paling depan. Dan nutupnya tuh antara rapat dan nggak, setengah-setengah deh. Akhirnya dia dibawa ke GMC lalu pindah ke IRD Sardjito. Hari ini tadi, dia langsung nongol lagi di kampus.
Aku bikin sebuah lampion yang terlihat biasa-biasa saja. Tak ada yang bisa tahu keindahannya sampai lilin mulai bercahaya. Aku ingin memotret lampion itu. Tapi karena jadwalku yang padat, aku bahkan tak sempat membawa kamera. Sekarang lampion itu entah di mana. Sedih, tapi aku pengen bikin lagi.

Karena cahaya itu memperindah kegelapan.
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In

Brutal

1 min read
I want to learn how to draw brutally. In case if i have to draw quick.
u_u

This week can be very hard to me.
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Featured

My Home by rinkeishida, journal

Waiting for Holidays by rinkeishida, journal

Lost My Precious Paintbrushes by rinkeishida, journal

Osjur by rinkeishida, journal

Brutal by rinkeishida, journal